Kamis, 01 Oktober 2015

KEPINGAN KEHIDUPAN


Tom And Jerry

Like father, like daughter. Hahahaha... Mungkin itu ungkapan yang tepat untuk bapak saya dan saya. Kita punya selera yang sama dalam beberapa hal, salah satunya adalah tontonan TV. Saya dan bapak suka sekali menonton serial kartun Tom and Jerry. Kita berdua bisa ketawa-ketitwi sendiri kalau udah nonton serial kartun yang satu ini.
Tom and Jerry
Tom and Jerry merupakan serial kartun ciptaan William Hanna dan Joseph Barbera pada tahun 1940. Tom and Jerry bercerita tentang seekor kucing bernama Tom dan seekor tikus bernama Jerry yang selalu bermusuhan dan menimbulkan keributan di rumah yang mereka tinggali. Tom tidak mudah menyerah dalam memburu Jerry dengan menggunakan benda apa pun yang ada di sekitar rumah. Sayangnya, Tom hampir selalu gagal dalam menangkap Jerry. Jerry yang lincah dan pintar selalu bisa lolos dari cengkeraman Tom. Kartun ini sebenarnya cenderung kasar untuk ditonton oleh anak-anak sendirian. Tom dan Jerry hampir selalu menggunakan bahan-bahan peledak, alat-alat tajam, dan senjata api dalam perburuannya. Selalu terdapat kekerasan di dalamnya. Meskipun begitu, tidak terdapat adegan berdarah-darah di Tom and Jerry. Jadi, saran saya, dampingi anak-anak ketika menonton kartun ini. Bilang kepada mereka bahwa memukul atau menyakiti teman itu tidak baik. Untuk referensi petunjuk pengkategorian film berdasarkan umur, bisa dibaca di blog temen saya, Aneg.
Sebenarnya tidak selalu si semua episode mereka bermusuhan. Beberapa di antaranya (cenderung sedikit sebenarnya) menampilkan Tom dan Jerry saling membantu. Seperti di salah satu episode yang saya ingat, yaitu di mana Tom dan Jerry menemukan seekor anak anjing di saat hujan deras. Jerry merawat anak anjing itu. Pada awalnya Tom tidak menyukainya karena jatah susu Tom diminum oleh si anak anjing. Kemudian, entah bagaimana anak anjing tersebut lari dari rumah. Tom merasa tidak enak karena anak anjing tersebut belum bisa apa-apa dan terjebak hujan deras di luar sana. Tom pergi mencari anak anjing itu meskipun hujan sedang deras. Tom jatuh sakit karena kehujanan. Kemudian, Jerry serta si anak anjing pun merawat Tom. Untung saja anak anjing itu tidak apa-apa. Kemudian, sebagai rasa terima kasih, Tom memberikan jatah susunya kepada anak anjing itu.
Hal-hal yang saya suka dari kartun ini adalah cara penyampaian isi cerita tanpa banyak menggunakan dialog. Hampir di semua episode Tom and Jerry kedua hewan ini tidak berbicara. Mereka hanya menggunakan ekspresi dan gerakan tubuh untuk menunjukkan emosi dan tingkah laku yang lain. Ketika mereka mengeluarkan suara, paling hanya jeritan-jeritan saja. Hal kedua yang saya suka di kartun ini adalah penggunaan musik klasik sebagai latar suaranya. Sering kali diperlihatkan Tom dan Jerry sedang bermain alat musik seperti piano, gitar, harpa, terompet, dan lain-lain di dalam serial ini. Adegan favorit saya adalah ketika Tom bermain piano di mana Jerry tinggal di dalamnya. Jerry berusaha menghentikan aksi Tom memainkan piano karena dia merasa terganggu. Dalam aksi perburuan, si Tom tetap memainkan piano hingga akhir episode. Hal ketiga yang saya suka dari serial kartun ini adalah bagaimana Tom dan Jerry memanfaatkan semua perabot yang ada untuk aksi perburuan. Mulai dari peralatan rumah tangga, mebel, kendaraan, perkebunan, alat musik, hingga senjata dan alat peledak.


Serial Tom and Jerry favorit saya adalah versi dari Hanna-Barbera (1940-1954; 1975-1977) dan versi dari Chuck Jones (1963-1967). Saya suka karena gambarnya gemes dan ceritanya asik, bisa bikin ketawa banget.
Menurut saya, Tom and Jerry ini salah satu legenda perkartunan dunia. Cuma modal inti cerita kejar-kejaran dan tidak banyak dialog justru merupakan "bahasa" yang mudah dimengerti orang di dunia. Tidak peduli dari bangsa mana, pasti orang akan mengerti jalan ceritanya. Bahkan ditonton tanpa suara pun masih tetap asik menurut saya. Saya sering nonton serial ini tanpa suara karena jam tayangnya sekarang sering di saat tidur siang, takut ganggu ibu yang sedang tidur. Mehehehe... Alhasil saya dan bapak saya harus tertawa tanpa suara. (,--)/||

cerita dibalik film tom and jerry

Tom dan Jerry adalah dua dari karakter kartun yang paling dihormati dalam film. Karakter dan alur cerita yang tidak berujung ini dibuat oleh William Hanna dan Joseph Barbera.
[sociallocker]
Ide mereka membuat kartun Tom and Jerry ini pun terbilang sederhana sekali. Pada awalnya, mereka melihat seekor kucing menerkam tikus di dapurnya. Dari situ, ide permusuhan kucing dan tikus dituangkan dalam sebuah cerita.
 cerita tom and jerry
Pada tahun 1937, ia ditugaskan untuk mengumpulkan departemen animasinya. Dari sana, William Hanna dan Josep Barbera menyajikan proyeknya dengan menampilkan serangkaian kartun kucing dan tikus. Alhasil, film kartun pertama berjudul Puss Gets The Boot berhasil meraih 7 Oscar.
MGM (Metro Goldwyn Meyer) adalah rumah produksi pertama yang membuat film ini. Sayang, tahun 1957, divisi MGM tutup. Tak pelak lagi, nasib Tom and Jerry pun telantar. Padahal, penggemarnya sangat banyak. Tak hanya anak-anak, melainkan juga orang dewasa.
Harapan pun muncul kembali ketika enam tahun kemudian, ada Chuck Jones, animator berbakat yang tertarik untuk menghidupkan kembali si kucing dan tikus yang kocak itu. Maka, MGM pun membuat lagi film Tom and Jerry. Sayangnya, lagi-lagi ini tak bertahan lama.
Namun kemudian, selang empat tahun, MGM berhenti memproduksi kartun. Mereka tidak melanjutkan kerja sama dengan Jones.
Karena terlanjur cinta pada tokoh Tom and Jerry, tahun 1975, akhirnya Hanna dan Barbera berusaha keras membuat sendiri filmnya. Dengan susah payah, akhirnya mereka membuat serial televisi yang muncul setiap Sabtu pagi.
Hebatnya, usaha Hanna dan Barbera membuahkan hasil. Ya sejak tahun 1975 itu, produksi mereka berkembang. Film Tom and Jerry pun menyebar ke seluruh dunia.

asal mula tom and jerry

Asal Mula Tom And Jerry


Tom and Jerry adalah sebuah serial animasi Amerika Serikat hasil produksi MGM yang bercerita tentang sepasang kucing (Tom) dan tikus (Jerry) yang selalu bertengkar. Seri animasi ini adalah pemenang Academy Award (Piala Oscar) dan membentuk dasar dari seri sukses studio Metro-Goldwyn-Mayer (MGM). Cerita pendek mereka ini diciptakan, ditulis dan disutradarai oleh dua orang animator bernama William Hanna dan Joseph Barbera (mereka kemudain terkenal sebagai Hanna-Barbera).

Seri animasi ini diproduksi oleh MGM Cartoon Studio di Hollywood pada tahun 1940 hingga 1957 saat unit animasi studio tersebut ditutup. Pada tahun 1960, MGM mempekerjakan Rembrandt Films (pimpinan Gene Deitch) di Eropa Timur untuk memproduksi seri Tom and Jerry ini.
Produksi Tom and Jerry kembali ke Hollywood pada tahun 1963, dikerjakan oleh Sib-Tower 12 Productions pimpinan Chuck Jones. Seri produksi ini berlangsung hingga tahun 1967.
Tom and Jerry muncul kembali di acara kartun televisi hasil produksi Hanna-Barbera (1975-1977; 1990-1993) dan Filmation Studios (1980-1982).





Tom adalah seekor kucing rumah berwarna abu-abu kebiruan (warna bulu Tom sangat mirip dengan warna bulu kucing Biru Rusia) yang hidup dalam kemanjaan.Tom sangat cepat marah dan mudah tersinggung.Walaupun penuh semangat dan bertekad bulat, niat Tom selalu kalah dengan otak dan kelihaian Jerry.Tapi, hasil sebaliknya bisa terjadi. Terkadang, Tom menjadi pemenang, dari berapa ratus episode Tom and Jerry, hanya tiga belas episode yang menyatakan Tom keluar sebagai pemenang pada akhirnya.





Jerry adalah seekor tikus kecil berwarna coklat yang selalu tinggal dekat dengan dimana Tom hidup.Jerry adalah karakter yang hidup bebas dan sangat pandai mengambil kesempatan.

Itulah Asal Mula Mereka , Hehehe

Kamis, 17 September 2015

Kisah tragis episode terakhir Tom dan Jerry

- Siapa yang tidak tahu tentang kartun Tom dan Jerry? Hampir seluruh kalangan tentunya tahu perihal serial animasi yang menampilkan tikus dan kucing sebagai pemeran utamanya. Konsep film produksi MGM asal negeri Paman Sam tersebut bisa dibilang sederhana yaitu upaya kucing alias Tom untuk menangkap tikus atau Jerry.

Kelucuan aksi kejar-kejaran dua tokoh dalam serial animasi tersebut sangat menyita perhatian masyarakat, bahkan Tom dan Jerry sempat menyabet penghargaan bergengsi dari Academy Award (Piala Oscar).

Sebagian besar episode Tom dan Jerry telah disiarkan di Indonesia, namun ada beberapa episode yang memang tidak diizinkan untuk disiarkan seperti episode terakhir dari Tom dan Jerry.

Jika kamu penggemar kartun karya animator William Hanna dan Josep Barbera tersebut, maka kamu tentunya menantikan ending dari cerita kejar-kejaran Tom dan Jerry yang menggemaskan. Siapa sangka, serial animasi ini telah berakhir di episode yang berjudul 'blue cats blues'. Lalu, tahukah kamu seperti apa akhir dari cerita mereka?

Di episode pendek yang hanya berdurasi 4 menit 58 detik ini menjadi akhir cerita Tom dan Jerry. Kisahnya tidak lagi perihal mereka yang berambisi untuk saling mengalahkan, namun lebih kepada kisah cinta mereka masing-masing.

Tom jatuh cinta kepada kucing putih yang menjadi primadona semua kucing jantan. Dia berupaya melakukan apa pun untuk sang pujaan hati, mulai dari membelikannya bunga, cincin hingga mobil mewah. Namun, ternyata ada kucing lain yang bernama Bunch lebih kaya dan dapat memberikan semua hal yang diinginkan sang kucing betina.

Tom pun bersedih, padahal dia telah menyerahkan segalanya demi membahagiakan sang pujaan hatinya. Dia rela menjual rumah dan bekerja tanpa tidur demi mendapatkan uang, namun pada akhirnya dia tetap tidak berhasil.

Sedikit berbeda dengan Tom yang hari-harinya dihabiskan untuk mengejar kucing putih, Jerry sendiri telah hidup bahagia bersama kekasihnya. Tapi suatu waktu dia merasa bosan karena Tom tidak lagi mengganggunya. Dia mendatangi Tom, dia akhirnya melihat kondisi Tom yang menyedihkan. Jerry berupa membantu Tom untuk melupakan kesedihannya, tapi tidak berhasil.

Pada akhirnya kucing betina mengumumkan pernikahannya dengan Bunch. Tom pun semakin terpuruk dan memutuskan untuk bunuh diri di rel kereta


Jerry tidak dapat berbuat apa-apa, dia hanya memandangi Tom. Beberapa waktu sebelum kereta datang menabrak Tom, Jerry melihat kekasihnya jalan bersama tikus lain dan mengendarai mobil yang bertuliskan 'Get Married'. Seketika pun Jerry merasa senasib dengan Tom.

Akhirnya mereka berdua duduk di atas rel dan tertabrak kereta. Tragis, akhir dari cerita mereka ternyata tidaklah selucu tingkah kejar-kejaran melainkan kisah patah hati yang berakhir kematian.

Kamis, 27 Agustus 2015

SEJARAH KARTUN TOM AND JERRY
  
     
       
Tokoh kartun kucing dan tikus yang terkenal selalu bermusuhan. Dengan gaya kocak, tokoh kartun ini saling kejar, saling intip, saling mengakali, saling pukul, tapi enggak mati-mati. Di dalam film, masing-masing ingin saling tangkap dan membalas. Berbagai bentuk akal bulus pun mereka lakukan. Sebenarnya sih, jalan cerita Film kartun ini tidak terlalu istimewa. Tapi, sebagai hiburan, cukup mengasyikkan. Ngomong-ngomong, tahukah sobat, siapa gerangan pencipta tokoh Tom & Jerry yang kocak itu?

Pada awal dari segala2nya, Tom & Jerry itu.... dari Frederick C. "Fred" Quimby (31 Juli 1886 - September 16, 1965). Sapakah itu?? dia adalah seorang produser kartun Amerika Serikat yang dikenal sebagai produser dari Tom and Jerry kartun, di mana dia memenangkan tujuh Academy Awards. Dia adalah produser yang bertanggung jawab atas kartun studio Metro-Goldwyn-Mayer, yang termasuk Tex Avery dan tim William Hanna dan Joseph Barbera, pencipta Tom dan Jerry.

Begini cerita awalnya. Ketika melihat kucing menerkam tikus di dapurnya pada suatu hari, mendadak Hanna mendapatkan ide untuk menjadikan permusuhan sebagai sesuatu yang lucu. Lantas, keduanya segera membuat naskah dan kartun Tom & Jerry pada 1932 bersama Studio Van Beuren. Saat itu, keduanya masih bekerja di majalah sebagai pembuat gambar kartun atau kartunis.

info : Quimby lahir di Minneapolis, dan memulai karirnya sebagai seorang jurnalis. Pada 1907, ia berhasil teater film di Missoula, Montana. Kemudian, ia bekerja di tahun.Hasil, naik menjadi anggota dewan direksi sebelum meninggalkan tahun 1921 untuk menjadi produsen independen. Ia disewa oleh Fox pada tahun 1924, dan kemudian MGM pada tahun 1927 untuk kepala departemen pendek fitur-fiturnya. Pada tahun 1937 ia ditugaskan untuk mengumpulkan departemen animasi nya

Pada tahun 1939, William Hanna dan Joseph Barbera disajikan dia dengan proyek mereka untuk menampilkan serangkaian kartun kucing dan tikus. Quimby disetujui, dan hasilnya adalah Puss Gets The Boot, yang dinominasikan untuk Academy Award. Sebagai produsen, Quimby menjadi penerima berulang kali Academy Award untuk Film Pendek animasi untuk film Tom dan Jerry, dan namanya menjadi terkenal karena menonjol dalam kredit kartun.

MGM (Metro Goldwyn Meyer) adalah rumah produksi pertama yang membuat film ini. Sayang, tahun 1957, divisi MGM tutup. Tak pelak lagi, nasib Tom & Jerry pun telantar. Padahal, penggemarnya sangat banyak. Tak hanya anak-anak, melainkan juga orang dewasa.

Harapan pun muncul kembali ketika enam tahun kemudian, ada Chuck Jones, animator berbakat yang tertarik untuk menghidupkan kembali si kucing dan tikus yang kocak itu. Maka, MGM pun membuat lagi film Tom & Jerry. Sayangnya, lagi-lagi ini tak bertahan lama.

Namun kemudian, selang empat tahun, MGM berhenti memproduksi kartun. Mereka tidak melanjutkan kerja sama dengan Jones.

Karena terlanjur cinta pada tokoh Tom & Jerry, tahun 1975, akhirnya Hanna dan Barbera berusaha keras membuat sendiri filmnya. Dengan susah payah, akhirnya mereka membuat serial televisi yang muncul setiap Sabtu pagi.

Sobat-sobat, hebatnya, usaha Hanna dan Barbera membuahkan hasil. Ya sejak tahun 1975 itu, produksi mereka berkembang. Film Tom & Jerry pun menyebar ke seluruh dunia. Sekarang, kita bisa menyaksikannya lewat televisi, kepingan VCD/DVD, juga dalam bentuk game-nya. Asyik kan? Tapi, hati -hati deh, permusuhannya siTom dan si Jerry itu.... jangan kalian tiru ya walaupun.... sangat lucu!